KOTA SERANG BARU

Kota terlengkap dengan harga terjangkau…

Fenomena KSB

Posted by Admin pada November 16, 2007

Kota Serang Baru (KSB) bakal menjadi kota masa depan. Perumahan ini memang didesign berbeda dari perumahan pada umumnya, untuk sekelas rumah buruh. Tentunya kita percaya karena yang menjadi direkturnya lulusan Jerman. Wawasan dunia maju dipadukan dengan kepeduliannya membuat perumahan rakyat, tapi tidak asal jadi. Design untuk type 23 dan 29 memang biasa saja. Tetapi justru menjadi mudah untuk direnovasi. Kalau type 36 dan 45 sudah mengikuti trend model.

Setiap blok dibuat dengan sistem cluster. Bayangkan, perumahan buruh, kuli, tukang sayur, yang penghasilannya di kisaran UMK (upah minimum kabupaten) kok dibuat cluster. Jalan gang dengan beton cor, dan jalan utama dengan beton bertulang.

Pemeliharaan tanaman yang rutin sehingga cepat menjadi hijau.  Anda bisa bayangkan 10 tahun kedepan sudah seperti apa asrinya perumahan ini. Tempo hari anak saya bilang di telpon, abii , tadi dede habis main di taman bermain. seneeng deh.

Tuh kan ada taman bermainnya, ga perlu bayar di mall. Ayunan ada, njot-njotan, glosoran juga ada.

Perkembangan pasar kaget juga sudah mulai menjadi persoalan baik bagi warga maupun pengembang. Perempatan blok C dan D sangat ramai dan padat di pagi hari. Macet dan harus sabar melintas di sini. Pihak pengembang sebenarnya sudah menawarkan alternatif untuk menampung sementara di fasos blok C. Tetapi pedagang keberatan karena letaknya di dalam. Demi ketertiban, sebenarnya sih pihak pengembang sudah perhatian dengan menawarkan relokasi sementara.

Fasilitas pendidikan lengkap, mulai dari TK nasional maupun TK Islam, SD Islam dan SD IT As Sabikhun. SMP Islam dan SMA Negeri.

Jalan raya memang masih rusak di depan penggilingan batu. Tetapi kita pantas bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla bahwa jalan Cikarang – Cibarusah sudah menjadi jalan propinsi, sehingga cepat atau lambat akan diperbaiki dengan kualitas jalan yang bagus. Bahkan memungkinkan diperlebar.

Yang jelas KSB memang fenomenal, dikunjungi oleh beberapa menteri dan terakhir adalah oleh Presiden SBY beserta jajarannya.

14 Tanggapan to “Fenomena KSB”

  1. Salam Kenal Pak!
    _______________________________

    salam kenal kembali
    terima kasih sudah mampir

  2. tarmono said

    Ass,saya sebenarnya ingin bergabung dan ingin memiliki satu rumah yang ideal dikawasan KSB, berharap bisa ada kemajuan mengenai infrastruktur yang saat ini masih dalam proses saya do’akan agar berkembang dengan pesat guna membantu upaya pemerintah memberikan fasilitas kepada rakyat kecil seperti kami.Agar merasakan kenikmatan hidup yang aman,sejahtera dan nyaman…amin
    ____________________________________________

    Bila anda pernah berkunjung ke KSB, maka wajar bapak sudah memiliki minat tersebut, karena bapak sudah melihat langsung kondisinya adalah sangat potensial untuk menjadi besar di masa mendatang. Sedangkan permasalahan infrastruktur jalan, tinggal masalah waktu saja, karena jalan raya Cikarang – Cibarusah sudah berstatus sebagai jalan propinsi. Sehingga cepat atau lambat akan menjadi bagus.
    Terima kasih sudah mampir.

  3. Warga berbagai Blok said

    Pengembang KSB boleh saja bangga dengan menawarkan KSB dengan ramalan prospek atau prasarana yang dimiliki. Namun ada satu hal yang sangat penting mengenai kondisi aktual yang ada, yaitu AIR. Seluruh warga KSB hingga bulan Januari 2008 ini masih menggunakan air tanah untuk keperluan sehari-hari, sedangkan mayoritas kualitas air tanah TIDAK DAPAT DIKONSUMSI atau bisa dikatakan berbahaya karena mengandung unsur Besi (Fe), Mangan (Mg) dan berbagai jenis Microba. Ini sudah pernah diuji melalui Laboratorium Water Treatment. Lebih mudah dilihat secara fisik pun bisa yaitu menunggu sekitar 2 jam kontraksi dengan udara maka air berubah kejernihannya menjadi kekuning-kuningan keruh dan menimbulkan lapisan seperti minyak warna coklat yang sebenarnya itu hasil oksidasi udara yang memunculkan kadar Mangan dan Besinya. Bahkan jika dicium akan beraroma logam. Warga yang sudah terlanjur membeli rumah memang sangat prihatin dengan hal ini. Karena AIR merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup setelah UDARA. Untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi dan mencuci dengan kondisi AIR yang seperti ini sangat mengancam kesehatan terlebih lagi untuk anak kecil atau bayi. Di berbagai rumah sakit, timbulnya penyakit yang disebabkan air banyak sekali, mulai dari infeksi bahkan serangan bakteri yang terkandung dalam air.
    Jadi point penting yang harus dibenahi adalah pihak developer harus segera mungkin menyediakan instalasi air bersih / PAM tentunya dengan pengolahan sterilisasi yang menjamin kualitasnya pula. Tidak sedikit kasus bahwa warga KSB memilih meninggalkan rumah mereka karena pertimbangan KUALITAS AIR.
    Bagi Anda yang akan membeli rumah di KSB sebaiknya dipikirkan masak-masak mengenai kondisi AIR tersebut, atau tunggu saja hingga jaringan PAM bener-bener mengalir baru memutuskan membeli rumah di Kota Serang Baru.
    Dengan adanya instalasi PAM, kami yakin KSB akan menjadi perumahan yang didambakan setiap insan.

    ================================

    Terima kasih sudah mampir.
    Apa yang anda sampaikan sangat benar, dan memang masalah ini dialami oleh hampir seluruh masyarakat penghuni KSB. Karena sulitnya prosedur pengadaan jaringan PAM, maka sampai saat ini perumahan KSB belum dialiri jaringan PAM. Padahal secara geografis, lokasinya sangat dekat dengan Bogor, di mana banyak sumber air dari gunung. Tetapi kenyataannya, daerah Kecamatan Cibarusah lebih sulit lagi masalah airnya.
    Saat ini, sebagai bentuk perhatian pengembang, maka dibuatkan sumur jet pump setiap dua gang satu sumur. Akan tetapi, seperti biasanya, pengeborannya tidak maksimal dalam mencapai kedalamannya. Asal sudah dapat sumber air, maka pengeboran selesai. Tidak tahu ini bermasalah pada budget anggaran ataukah pada pihak proyek pelaksananya. Tentang ini tentu kita semua sudah paham budaya seperti ini.
    Akhirnya dari setiap sumur pemberian pengembang tadi, dibuatkan lagi sumur secara swadaya agar suply air ke rumah-rumah bisa merata. Karena sepertinya berat kalau satu sumur harus mensuplay 60 rumah.
    Dan kita semua tahu bahwa untuk air konsumsi, warga terpaksa membeli air keliling yang lumayan harganya sekitar Rp 1.500 per jerigen.
    Ini juga dialami oleh perumahan sebelah yang mungkin masih saudara yaitu Kota Mega Regency. Akan tetapi setelah perjalanan panjang sekarang mereka sudah mendapatkan jaringan air PAM. Tentunya tidak lepas dari perjuangan warganya.
    Mudah-mudahan kedepannya bisa segera direalisasikan jaringan PAM di KSB, tentunya tidak lepas dari usaha bersama antara pengembang dan warga.

    • Herman K. said

      Salam Kenal,

      Mau tanya sebelumnya, admin blog nya siapa ya..?? Warga apa dari pihak developer ?
      Kalau admin blog ini dari developer, tolong pak, jangan pajang besar-besar mengenai “PAM MANDIRI”. Karena aktualnya gak bisa dipertanggungjawabkan sampai saat ini. Kami masih kesulitan air. Kalau memang ingin dagangannya laku, tolong kasih informasi yang jujur ke calon konsumen kalau masalah utama di KSB ini adalah air.

      Kalau memang pihak pengembang ingin bertanggung jawab, tolong realisasinya aja, jangan NATO (No Action Talking Only). Sambil menunggu “PAM MANDIRI” itu jadi, kan dari pengembang bisa memberikan subsidi air bersih ke tempat-tempat penampungan yang sudah disepakati, setiap waktu tertentu semisal setiap sore, atau pagi. Jadi itu wujud rasa tanggung jawab dari pengembang. Jangan “berkoar-koar” dengan tulisan besar di depan pintu masuk tentang PAM MANDIRI, kalau ternyata aktualnya nol besar.

      Apa pihak pengembang gak malu kalau masalah ini terdengar keluar ? : “Wah, ternyata rumah yang di resmikan sama 3 menteri, sampai-sampai SBY datang, ternyata SUSAH AIR”.

      Atau memang pihak pengembang mau kalau masalah ini dipublikasikan ? karena kita sudah capek.. bingung mau ngadu kemana lagi, mau pindah rumah ribet biaya, waktu dan birokasinya lagi.

      Mohon maaf pak sebelumnya.. kami cuma minta perhatiannya sedikit karena masalah ini sudah terlalu lama kami alami.

      • Buya Hamka said

        Betul Sekali…KSB adalah ” KOTA SUSAH BANYU”…..

      • Drs. Kardono Samijo said

        Bener Pak, pemasangan iklan yg tidak sesuai dengan kenyataan tu, namanya pembohongan terhadap publik…….
        Adili aja ramai2, minta pertanggung jawaban dari para “developer” yg ngaku-nya lulusan luar negeri ini
        Lulusan Depok aja ngakunya Jerman…….

  4. Dhian said

    Pak,
    Kalau bisa foto2 di KSB juga dipajang dong…
    Jadi bisa liat kondisinya sebelum survey lapangan

  5. Junaedi said

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Selama 2 tahun ini saya beserta keluarga telah menempati satu rumah di perum KSB,tepatnya di Blok B, Saya merasa beruntung bisa tinggal di tempat tersebut karena saya liat keluarga saya cocok dan betah tinggal disana terutama untuk kesediaan air tanah yg bersih yang alhamdullilah di Blok B ini masih berjalan lancar,juga Fasilitas sekolah dan mini market yg jaraknya relatif dekat dengan rumah,

    Namun saya sebagai warga KSB mempunyai beberapa permohonan buat pengembang utk memajukan KSB di masa datang, Yaitu:
    1. Sarana Air bersih yg sehat {PDAM} karena tdk semua warga KSB bisa mendapatkan air bersih pada saat ini.

    2.Pemasangan Jaringan telepon/telkom yg saat ini saya rasa sudah menjadi perlu

    3.Masalah keamanan lingkungan yg terutama wilayah Blok B dan D yg letaknya bebatasan dengan perkampungan warga yg dirasa sangat menghawatirkan.

    4.Perlunya penerangan Jalan di ruas jalan Utama,yg memang saat ini rawan dengan kecelakaan kendaraan terutama pada malam hari yang kondisinya gelap gulita,

    Saya mohon 4 hal tersebut untuk difikirkan dan direalisasikan demi kemajuan Perum KSB itu sendiri di masa datang

    Trims.

    Wassalam

  6. Buya Hamka said

    KSB emang muah meriah dan jalannya sudah di cor, Namun untuk Air BERSIH sangat SUSAH SEKALI, pantas KSB diberi nama ” KOTA SUSAH BANYU”……
    Mohon ditinjau lagi dari segi lainnya jangan dari sebelah…

  7. vincent lee chuan said

    Wah, bener nih KSB yg punya bus sampai Jakarta itu yah………….
    Waduh ternyata tukang tipu, ngaku-nya Kota Serang Baru tahu-nya ” Kota Susah Banyu” he……….he……….he……..
    Saya ada saudara yg invest disana koq, awalnya yg ngontrak banyak, cuma karena gak tahan masalah air jadinya kabur semua, di tambah Marketing2 tukang ngibul………..
    Bawa ke media aja, gak usah di kasih ampun ni para penipu………
    Seret……….ke penjara………
    Saya juga pernah kesana koq…………..
    Kalau direktur-nya “lulusan Jerman” kenapa pura2 gak tahu keadaan infrastruktur disana yg “amburadul”
    Lulusan Jerman atau cuma ngaku2 sih……….
    ** Invest khan artinya Untung, tapi kalau di KSB jadi buntung……..**

    • Farrel said

      Weleh-weleh buat blog tapi gak di pantau, pada kemana neh adminnya tolong dijawab dong biar ada rasa tanggungjawabnya, Gak malu apa semuanya pada ngejelek-jelekin KSB yang memang Susah Banyu….ditambah sekarang jalannya dah pada rusak lagi

  8. Farrel said

    Weleh-weleh buat blog tapi gak di pantau, pada kemana neh adminnya tolong dijawab dong biar ada rasa tanggungjawabnya, Gak malu apa semuanya pada ngejelek-jelekin KSB yang memang Susah Banyu….ditambah sekarang jalannya dah pada rusak lagi….

  9. jack said

    KSB: Kampung serem banget susah air

  10. Wong Cilik said

    SETUJU, DARI TH 2007 SY TGL D KSB, MASALAH AIR GA JUGA ADA PENYELESAIAN. Kadang sampe mandi dan buang air aja harus ke pom bensin.
    Buat developer harusnya ada progres untuk mengatasi masalah ini. Sy sgt yakin kalau jaringan AIR BERSIH ada smua warga akan antusias untuk menjadi pelanggan.

Tinggalkan komentar